Expert Review

Panduan Lengkap untuk Memulai Karir sebagai Copywriter Profesional

Copywriting adalah kemampuan menulis teks promosi dan deskripsi produk yang efektif untuk meningkatkan penjualan dan brand awareness. Copywriting sangat dibutuhkan oleh berbagai industri mulai dari periklanan, pemasaran, hingga hubungan masyarakat. Makanya banyak copywriter profesional yang sukses menghasilkan penghasilan besar.

Lantas, bagaimana caranya memulai karir di bidang ini? Pertama, pastikan Anda paham benar definisi dan ruang lingkup pekerjaan copywriter.

Apa Itu Copywriting?

Copywriting adalah proses kreatif dalam menulis teks promosi dan deskripsi produk yang bertujuan meningkatkan konversi penjualan atau tindakan tertentu yang diinginkan.

Beberapa contoh teks yang ditulis copywriter:

  • Iklan koran/majalah
  • Copy di media sosial
  • Email marketing
  • Landing page
  • Katalog produk
  • Direct mail
  • Sales letter
  • Packaging
  • Billboard

Jadi bisa disimpulkan copywriter menulis teks persuasif dengan fokus mengonversi pembaca menjadi pelanggan. Karena itu, copywriting berperan besar dalam pencapaian target bisnis dan pemasaran.

“Copywriting is the act or occupation of writing text for the purpose of advertising or other forms of marketing.”

Mengapa Peran Copywriter Begitu Penting?

Ada banyak keuntungan menjadi copywriter profesional, antara lain:

  • Penghasilan tinggi
    Copywriter mampu meraup penghasilan ratusan juta rupiah per proyek. Apalagi jika sudah punya banyak klien tetap.
  • Bekerja mandiri dan fleksibel
    Kebanyakan copywriter bekerja secara mandiri sebagai freelance, jadi bisa menentukan sendiri jam kerja.
  • Melatih skill menulis
    Copywriting memerlukan kemampuan menulis yang baik sehingga mengasah keterampilan Anda dalam berbahasa.
  • Banyak kesempatan kerja
    Hampir semua perusahaan membutuhkan copywriter untuk promosi dan branding produk. Jumlah lowongan copywriter terus bertambah dari tahun ke tahun.

Nah, jika Anda tertarik untuk menjadi copywriter sukses, apa saja syarat dan langkahnya? Yuk kita bahas lebih detail di bawah ini!

Syarat Menjadi Copywriter Profesional

Agar bisa sukses sebagai copywriter, pastikan Anda memiliki kriteria berikut:

1. Menguasai Aturan Penulisan Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar

Seorang copywriter VERY IMPORTANT harus menguasai EYD (Ejaan Yang Disempurnakan), pembentukan kalimat efektif, penggunaan diksi atau pilihan kata, hingga tata bahasa Indonesia.

Hal ini membuat copy Anda terlihat profesional dan enak dibaca pembaca.

2. Kreatif Dalam Berpikir dan Menulis

Kreativitas wajib dimiliki copywriter dalam memikirkan ide segar, merangkai kata-kata, hingga membuat konten yang unik namun tetap relevan dengan produk.

3. Memiliki Kemampuan Analitis yang Kuat

Seorang copywriter perlu bisa menganalisis produk atau jasa secara mendalam agar bisa mengekstrak benefit dan keunggulannya. Kemampuan analitis ini penting untuk menciptakan copy efektif.

4. Berjiwa Pemasaran dan Bisnis

Copywriter yang sukses memahami seluk beluk pemasaran dan penjualan. Mereka paham bagaimana menyusun strategi promosi yang efektif dan menghasilkan konversi. Mindset pemasaran wajib dimiliki supaya copywriting Anda tajam.

“Great copywriting is the intersection between creativity and salesmanship.” – David Ogilvy

Langkah-Langkah Menjadi Copywriter Handal

Nah, setelah mengetahui syarat menjadi copywriter, apa saja langkah-langkahnya? Yuk kita bahas satu per satu:

1. Kembangkan Skill Menulis Sebagai Fondasi

Sebelum fokus belajar copywriting, asah dulu kemampuan menulis Anda. Makin bagus dan efektif menulis, makin mudah menuangkan ide copywriting yang kreatif.

Beberapa tips ampuh mengasah writing skill:

  • Rajin membaca referensi tentang tata bahasa dan penulisan yang efektif
  • Sering menulis artikel atau esai dengan topik bervariasi
  • Mengikuti komunitas dan kelas menulis (contoh Komunitas Menulis Jakarta)
  • Mengikuti kursus Bahasa Indonesia untuk memahami EYD dan tata bahasa
  • Membuat checklist seperti pengecekan grammar, diksi, paragraph, dll sebelum menulis

Dengan skill menulis yang kuat, copywriting Anda akan semakin solid.

2. Pelajari Prinsip-Prinsip Copywriting yang Berlaku

Ada prinsip-prinsip copywriting universal yang wajib dikuasai, yaitu:

Fokus pada Kebutuhan Pembaca

Jangan fokus berbicara tentang produk, tapi apa yang bisa produk itu lakukan untuk MEMENUHI KEBUTUHAN pelanggan.

Tonjolkan Manfaat (Benefit)

Sebutkan benefit apa saja yang bisa didapat pembaca dari produk/layanan Anda. Manfaat jauh lebih menjual ketimbang hanya menyebut fitur.

Gunakan Data dan Fakta

Sertakan angka, statistik, atau data riset terkait yang mendukung klaim produk supaya lebih kredibel.

Fokus pada Solusi

Produk/layanan Anda adalah solusi bagi masalah pelanggan. Tunjukkan bahwa Anda paham masalah yang dihadapi pembaca.

Kuasai prinsip ini agar copywriting makin efektif!

3. Kuasai Teknik Storytelling dan Open Loops

Dua teknik copywriting paling ampuh yaitu storytelling dan open loops:

Storytelling: Menyisipkan cerita (story) ke dalam copy agar lebih menarik dan emotional. Market hero bisa diciptakan lewat characters dan plot yang menyentuh hati.

Open Loops: Membuat copy endingnya menggantung agar pembaca penasaran. Harus dibaca sampai akhir supaya paham maksudnya.

Contoh penerapan kedua teknik ini bisa dilihat di copy iklan dan penjualan. Tugas copywriter menciptakan rasa penasaran lewat open loops dan rasa tertarik lewat storytelling di setiap copynya.

4. Fokus Pada Manfaat Produk

Prinsip ini sudah disebutkan di atas, tapi perlu ditekankan lagi.

Sebagai copywriter, jangan terjebak hanya menjabarkan fitur dan spesifikasi produk. Itu tidak cukup menjual.

Yang harus ditonjolkan adalah MANFAAT apa saja yang bisa didapat pembaca dari produk tersebut.

Beberapa contoh manfaat yang bisa ditawarkan di copywriting:

  • Menghemat waktu
  • Meningkatkan produktivitas
  • Mempermudah pekerjaan
  • Memberikan kenyamanan
  • Meningkatkan status sosial
  • Dst.

Tunjukkan fitur produk HANYA jika membantu menyampaikan manfaat. Fokus utama copy tetap pada nilai atau keuntungan yang didapat pelanggan.

5. Gunakan Bahasa Pembaca Sasaran

Salah satu kesalahan copywriter pemula adalah menggunakan bahasa dan diksi yang tidak sesuai dengan pembaca sasaran.

Sebagai copywriter yang baik, Anda harus bisa menyesuaikan bahasa yang digunakan berdasarkan profil calon pelanggan.

Misalnya:

Produk Suplemen Kesehatan Forutra

  • Sasaran: Ibu rumah tangga >32 tahun
  • Gaya bahasa: Sedikit formal, hindari bahasa gaul
  • Tema: Kesehatan di masa tua, nutrisi tambahan

Produk Hape Gaming Xtreme Max

  • Sasaran: Remaja pria 15-20 tahun
  • Gaya bahasa: Non-formal, gunakan bahasa “anak muda”
  • Tema: Mendongkrak skill game, pengalaman bermain terbaik

Kuasai teknik menulis untuk sasaran berbeda agar copywriting makin tepat dan efektif.

6. Buat Headline dan Subheadline Menarik

Headline (judul) dan subheadline (sub judul) sangat penting dalam copywriting karena berperan menarik perhatian pembaca (attention grabbing).

Beberapa tips membuat headline dan subheadline yang provokatif:

  • Fokus pada satu keuntungan/manfaat utama
  • Gunakan kata-kata yang emosional dan menantang
  • Jangan ragu bertanya atau memicu rasa ingin tahu
  • Ciptakan headline yang menjanjikan (contoh: 5 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga)
  • Buat pola AIDA: Perhatian (Attention), Minat (Interest), Hasrat (Desire), dan Tindakan (Action)

Salah satu cara menguji headline Anda adalah: Apakah bisa memikat pembaca untuk baca section selanjutnya? Jika jawabannya ya, berarti headline berhasil.

7. Ketahui Persona (Profil Pelanggan)

Dalam copywriting, persona sangat penting diperhatikan. Persona adalah profil detail calon pelanggan mulai dari demographic, perilaku, masalah yang dialami, hingga kebutuhannya.

Kenapa persona begitu penting? Karena pendekatan copywriting Anda tergantung pada siapa yang akan membaca tulisan tersebut.

Beberapa data persona yang perlu diketahui copywriter:

  • Umur
  • Jenis kelamin
  • Pekerjaan
  • Pendapatan
  • Lokasi
  • Minat dan hobi
  • Media yang sering dikunjungi
  • Permasalahan yang dialami
  • Motivasi dan tujuan
  • Dst.

Semakin detail persona yang digali, copywriting bisa semakin dipersonalisasi dan relevan dengan kebutuhan mereka.

8. Riset Mendalam Terlebih Dahulu

Riset adalah kunci awal sebelum menulis. Riset tentang apa?

  • Produk/layanan yang ditawarkan
  • Persona calon konsumen
  • Pasar dan tren industri terkait
  • Profile pesaing dan keunggulan mereka
  • Dst.

Tanpa riset, Anda tidak bisa memahami DNA brand dan apa yang diinginkan pelanggan. Padahal dua hal ini sangat krusial dalam menciptakan copy yang tepat.

Jadi luangkan waktu untuk riset ketika mendapat proyek copywriting baru.

9. Pahami Struktur dan Komponen Copywriting

Ya, ada “resep” atau formula yang biasa digunakan dalam menyusun copy. Formula copywriting terdiri dari elemen berikut:

  • Headline
  • Opening/Leading
  • Body Copy
  • Call To Action
  • Signature

Susunlah copywriting Anda mengikuti struktur tersebut. Jangan sampai kehilangan satu komponen saja.

Contoh gampangnya:

  • Headline: 5 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga
  • Opening: Pernahkah Anda merasa frustrasi karena berat badan sulit turun meski sudah olahraga dan diet?
  • Body copy: Berisi 5 cara turunkan berat badan yang mudah dilakukan tanpa olahraga.
  • CTA: Daftar sekarang juga program penurunan berat badan kami hanya dengan Rp 200rb!
  • Signature: Ditulis oleh Nutritionist Erika, SPG

Pahami formula ini dan terapkan dalam copywriting supaya strukturnya rapi.

10. Kuasai Optimasi SEO Dasar

Saat ini banyak copywriting dibuat untuk media online seperti website, landing page, atau blog. Makanya basic SEO wajib dikuasai agar copy bisa muncul di halaman depan Google.

Beberapa teknik SEO copywriting:

  • Fokus topik tulisan berdasarkan kata kunci (keyword) yang ditargetkan
  • Sisipkan keyword secara alami ke headline dan beberapa paragraph
  • Buat subheading dengan keyword tertentu
  • Sertakan fakta dan angka terkait topik artikel
  • Update konten secara rutin

Algoritma Google saat ini semakin canggih mendeteksi konten berkualitas. Makanya optimasi SEO tetap diperlukan dalam copy digital.

11. Sertakan Testimonial dan Kutipan

Testimonial dari pelanggan dan kutipan tokoh terkenal sangat efektif untuk memperkuat copywriting Anda.

Beberapa tips efektif menggunakan testimonial/kutipan:

  • Pilih testimonial yang spesifik dan detail
  • Usahakan lengkap dengan nama serta foto sang pemberi testimoni
  • Tampilkan testimonial di awal atau tengah konten
  • Testimoni dari selebriti biasanya lebih menjual
  • Hindari testimonial berlebihan dalam satu konten tulisan

Quote dari tokoh terkenal juga bagus untuk mendukung manfaat produk yang ditawarkan. Pastikan kutipannya relevan dan dari sumber terpercaya.

12. Sertakan Data dan Angka

Dukung tiap klaim manfaat produk dengan data statistic dan angka yang relevan supaya lebih kredibel.

Misalnya saja copy tentang suplemen kesehatan bisa ditambahkan data tingkat keberhasilan dari hasil riset dan testimoni dokter.

Beberapa tips menyertakan data/angka dalam copy:

  • Cantumkan sumber data dengan jelas
  • Usahakan data bersumber dari riset terpercaya
  • Tampilkan data dalam bentuk persentase untuk efek dramatis
  • Gunakan data numerik dan tabel jika perlu
  • Update angka secara berkala mengikuti tren terbaru
  • Jangan memberi terlalu banyak data dalam satu konten tulisan

Data dan angka yang akurat bisa memperkuat fakta tentang manfaat produk Anda. Gunakan secara bijak dan relevan di setiap copywriting.

13. CTA (Call To Action) Harus Strong

Elemen wajib dalam copywriting adalah CTA atau Call To Action. CTA bertugas mengarahkan pembaca untuk melakukan tindakan tertentu setelah membaca copy kita.

Beberapa contoh call to action:

  • Daftar Sekarang
  • Beli Produk Ini
  • Pesan Sekarang Juga
  • Unduh eBook Gratis
  • Dapatkan Potongan 50%
  • Buruan, Stok Terbatas
  • Dst.

Tips agar CTA makin powerful:

  • Gunakan kata kerja aktif (beli, daftar, share)
  • Beri sense of urgency (terbatas, boleh didapatkan sekarang juga)
  • Sertakan keuntungan (diskon besar jika beli sekarang)
  • Letakkan di akhir copy setelah manfaat produk dituliskan
  • Buat CTA mudah dilihat (bold, warna kontras)

Tanpa CTA yang kuat, copywriting gagal mendorong tindakan pembaca.

14. Bangun Personal Branding

Dalam karir copywriter, personal branding itu penting untuk mendapatkan klien. Caranya dengan sering menerbitkan tulisan ke media publikasi seperti blog pribadi, medium.com, koran, atau majalah.

Beberapa keuntungan membangun personal branding sebagai copywriter:

  • Meningkatkan kepercayaan calon klien terhadap kemampuan Anda
  • Berpotensi mendatangkan klien tanpa perlu bersusah payah melamar kerja
  • Menaikkan tingkat professional fee/harga jasa Anda
  • Dilirik oleh brand besar untuk mengerjakan proyeknya
  • Memperluas network profesi di industri

Jadi tulis artikel setidaknya dua kali seminggu untuk tema yang berbeda. Publikasikan ke mana saja dan dalam berbagai versi (teks, video, podcast). Bangunlah nama sebagai copywriter melalui konten ini.

15. Kumpulkan Portfolio yang Solid

Selain personal branding, kunci mendapatkan klien adalah portfolio yang solid. Portfolio berisi contoh karya copywriting terbaik Anda selama ini baik yang sudah dipublikasi maupun belum.

Beberapa tips efektif menyusun portfolio copywriter:

  • Sertakan beragam contoh karya terbaik misal landing page, iklan, email blast, artikel blog, poster, dll.
  • Susun portofolio menjadi beberapa kategori misal Copy Iklan, Copy Digital, Copy Penjualan, dll
  • Setiap bagian berisi 3-5 contoh terbaik
  • Fokus tampilkan project untuk client besar dan terkenal
  • Jelaskan tanggung jawab dan kontribusi Anda di setiap proyek
  • Sertakan testimonial client atau output dari copywriting yang dibuat
  • Update konten portofolio secara rutin

Dengan portfolio yang representatif, calon klien bisa langsung tertarik untuk memakai jasa copywriting Anda.

Kesimpulan

Itu dia langkah-langkah lengkap beserta tips agar Anda bisa memulai karir sebagai copywriter profesional. Prosesnya memang bertahap dan memerlukan banyak belajar serta praktik.

Namun percayalah, sekali skill copywriting Anda matang, peluang mendapat klien dan penghasilan besar terbuka lebar. Apalagi saat ini permintaan jasa copywriter kian tinggi dari tahun ke tahun.

FAQ Copywriting

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait copywriting beserta jawabannya:

Perlu berapa lama saya belajar copywriting sampai beneran jago?

Membangun skill copywriter handal memerlukan waktu bertahun-tahun. Perkiraan paling cepat 1-2 tahun belajar intensif baru bisa menulis copy efektif. Yang penting terus berlatih dan dapat klien nyata untuk praktik.

Berapa sih pendapatan rata-rata copywriter freelance per bulan di Indonesia?

Tergantung pada portfolio dan jam terbang masing-masing copywriter. Yang pasti, copywriter senior bisa meraup puluhan juta rupiah per bulan dari berbagai klien.

Apa saja tools yang dibutuhkan copywriter?

Beberapa tool krusial untuk copywriter di era digital ini antara lain grammar checker, SEO tools, website analytics, competitor benchmarking tools, dan content plagiarism checker.

Mendingan copywriting freelance atau full time di perusahaan?

Tergantung minat dan target masing-masing. Freelance lebih bebas dan fleksibel mengatur waktu serta mendapat fee lebih besar. Tapi resiko dan tantangannya juga tinggi karena harus mencari klien sendiri.

Skill apa lagi yang perlu dikuasai copywriter selain menulis yang bagus?

Beberapa skill vital lainnya yaitu analytical thinking, business sense, riset online, interview teknik, hingga basis data analisis. Semakin komplet skill Anda, semakin mumpuni danLARIS menjadi copywriter.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button